6 Bisnis Offline yang Masih Menjanjikan di Zaman Sekarang
Masdita.com, Pada artikel sebelumnya di www.masdita.com sudah dijelaskan detail mengenai bisnis online ya... Tentunya kamu juga penasaran dengan bisnis offline, kan? Bisnis offline merupakan kebalikan dari bisnis online. Kamu bisa melihat bisnis itu secara nyata (fisik) berbeda dengan bisnis online. Nah, daripada penasaran. Mending langsung baca aja ya paparan berikut...
Bisnis offline atau konvensional adalah kegiatan jual beli barang/jasa secara langsung. Kegiatan tawar menawar dilakukan secara langsung bertatap muka. Bisnis ini sering dijumpai di pasar, toko kelontong di rumah-rumah dan pedagang keliling lainnya. Berbeda dengan bisnis online yang hanya bisa menjajakan dagangannya lewat dunia maya.
Di benak kamu pasti timbul berbagai macam pertanyaan terkait tentang persyaratan, kekurangan, kelebihan bisnis offline, bahkan contoh bisnis offline itu apa saja yang masih menjanjikan di era sekarang ini.
Tenang, calm down... saya akan bantu menjawab kebingungan kamu.
Syarat untuk mendirikan bisnis offline memang tidak semudah dengan bisnis online. Bisnis offline harus bener-bener menyiapkan modal yang besar. Berikut syarat yang harus kamu penuhi :
a. Modal yang besar.
Di sini modal merupakan peran utama dalam mendirikan bisnis offline. Mengapa demikian? Karena modal ini digunakan untuk membeli apa saja yang dibutuhkan dalam pendirian bisnis offline ini. Sebelumnya kamu bisa melakukan tahap prapelaksanaan mendirikan usaha, pelaksanaan, dan sampai ke tahap evaluasi ya...
ketika akan memulai bisnis offline ini rancanglah sedemikian hingga modal berapa yang akan dikeluarkan untuk pembuatan tempat, pengadaan barang/jasa yang akan dijual, gaji karyawan. Nah, mengapa itu semua dikatakan dengan modal yang besar. Jadi, tidak usah khawatir tapi tetap buatlah anggaran dana untuk mendirikan bisnis offline tersebut.
b. Tempat yang strategis
Bukan dikatakan bisnis offline namanya kalau tanpa tempat. jadi, sekiranya carilah tempat yang strategis untuk bisnismu. Pikirkan tempat mana yang cocok untuk dikunjungi orang. Bagaimana aksesnya juga perlu diperhatikan. Lihat di sekeliling kalian sekiranya belum ada yang mendirikan usaha, kamu bisa membuka di tempat itu.
c. Karyawan yang mendukung
Tidak menutup kemungkinan ketika mendirikan sebuah bisnis oflline pastilah kamu tidak akan sendirian. Okeylah, ketika bisnis itu masih merintis bisa kamu atasi sendiri. Namun, apabila bisnismu mulai berkembang pesat kamu juga harus mencari karyawan yang siap membantu usahamu. Jadi harus saling kerjasama antar karyawan ya..
d. Strategi Promosi
Strategi promosi ini juga penting. Semua itu dikarenakan kamu menghadapi pasar sebenarnya. Kamu bersaing dengan penjual-penjual lainnya. bagaimana kamu harus bisa melakukan strategi promosi agar usahamu bisa ramai. Misal, di saat awal pembukaan bisnis bisnis toko baju, kamu bisa memberikan diskon 20% untuk pembelian diatas Rp 500 ribu atau memberikan minuman gratis ketika hari jumat untuk bisnis buka warung, dan lain sebagainya. Sepandai-pandainya penjual dalam menerapkan promosi tersebut.
e. Inovasi
Inovasi ini juga sangat penting. Di sini kamu harus menciptakan sesuatu yang sangat unik agar produk yang kamu pasarkan berbeda dengan yang lain. Dibutuhkan kreativitas.
Itulah keempat syarat yang harus dijalani oleh pebisnis offline. Dalam menggeluti dunia bisnis pastilah ada kelebihan dan kekurangannya.
Saya akan membahas satu per satu mengenai kelebihan dan kekurangan dari bisnis offline.
Mari diperhatikan...
Kelebihan bisnis offline
1. Kepercayaan pembeli lebih terjaga
Ketika pembeli mengetahui barang yang akan dibelinya secara langsung. Pembeli akan mengetahui bagaimana kualitas barangnya. Jadi kepercayaan pembeli lebih terjaga. Pembeli leluasa memilih barang atau poduk yang diinginkannya. Apabila ada barang yang cacat atau yang tidak bagus pembeli bisa mengonfirmasi ke penjualnya secara langsung. Karena setiap bisnis offline akan terjadi interaksi secara langsung.
2. Pelayanan berjalan dengan baik
Pelayanan bisnis offline ini berjalan dengan baik. Bagaimana tidak? Karena pembeli diibaratkan sebagai raja. Pembeli bisa memilih sesuatu yang dia senangi. Hal ini yang berperan penting adalah seorang penjual beserta karyawannya. Ketika karyawannya ramah, friendly, dan terbuka kepada setiap konsumen. Pembeli akan merasa senang dilayani dengan hati. Maksudnya ramah yaitu, penjual tidak boleh membentak-bentak seorang pembeli atau memasang wajah yang cemberut kepada calon pembeli. Friendly yaitu pembeli diibaratkan teman sendiri jadi pelayanannya akan tercipta sesuatu yang tidak kaku. Sedangkan terbuka dalam artian penjual itu jujur menyampaikan kualitas barang yang dijual. Apabila tercipta kedua hal tersebut, dijamin bisnis offline kamu bakalan lancar ya...
3. Cara Pembayaran Mudah
Bagi setiap orang yang membeli di toko fisik mereka tidak akan ribet dengan pembayaran. Dikarenakan, transaksi yang secara langsung. Pembeli tidak harus transfer ke bank dulu. Apalagi kalau orang yang sudah agak berumur pasti akan malas untuk hal-hal yang agak ribet. Mereka membeli dengan cara yang mudah. Misal membeli di pasar atau toko-toko fisik lainnya.
Itulah sedikit paparan dari keuntungan bisnis offline ya. Sekarang beralih ke kekurangan bisnis offline.
B. Kekurangan bisnis offline
1. Tempat yang digunakan harus luas
Mengingat banyaknya produk barang/ jasa yang ditawarkan tentunya membutuhkan tempat yang luas. Hal ini dapat memengaruhi pada modal yang harus dikeluarkan. Bukan itu saja, apabila tempatnya sempit dan tidak didesain dengan sebagaimana mestinya tentunya akan berdampak pada pembeli yang berkunjung ke tempat tersebut. Jadi dimungkinkan sekali bahwa membutuhkan tempat yang luas untuk menyimpan barang.
2. Pembayaran sewa toko jika berjualan di Pasar
Ketika memiliki usaha di pasar. Pemilik toko tersebut diminta untuk membayar biaya sewa. Apabila menyewa setiap tahunnya. Tapi ketika sudah memiliki toko sendiri di pasar. Pembeli juga masih dikenakan biaya retribusi di pasar tersebut.
3. Bergantung pada Cuaca
Ketika musim hujan turun akan juga berdampak pada sepinya bisnis offline. Karena calon pembeli akan malas untuk datang ke outlet-outlet/ toko-toko tersebut. Sehingga mengakibatkan penurunan pendapat akibat kurangnya konsumen. Bukan itu saja, ini juga sangat berpengaruh langsung ketika mendirikan usaha dengan tenda-tenda di pinggir jalan. Apabila hujan turun bisa berdampak pada tenda tersebut. Tenda yang dipakai bisa saja basah dan bisa berdampak pada dagangan yang dijajakan.
Oke teman, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja kelebihan dan kekurangan bisnis offline. Nah, sekarang apa saja sih 6 bisnis offline yang masih menjanjikan di zaman sekarang ini?
Baik lah teman, saya akan bantu menjawab. Bagi kalian yang pada kepo. Saya akan bahas tuntas mengenai apa saja bisnis-bisnis tersebut.
1. Bisnis Bimbingan Belajar
Sekarang ini pendidikan dirasa sangat perlu dalam kehidupan. Semua orang tentunya membutuhkan pendidikan mulai dari TK sampai SMA. Bisa dikatakan bisnis Bimbel ini tidak ada matinya. Orang tua sekarang ini menginginkan anaknya bisa pandai dalam semua bidang. Maka dari itu, banyak orang tua yang meminta anaknya untuk mengikuti bimbel. Karena dirasa, belajar di sekolah saja tidak akan cukup. Maka dari itu bimbel merupakan solusi terbaik untuk membuat anak menjadi mau belajar. Anak bisa paham dengan materi yang mungkin sebelumnya belum paham betul mengenai materi tersebut. Nah, bimbel adalah alternatif yang tepat untuk hal tersebut.
Untuk mendirikan sebuah bimbingan belajar ada proses tahapannya. Ketika kamu menginginkan membuka bimbel kamu perlu mempersiapkan tempat, perlengkapan dan tentor yang akan mengajar. Ketika kamu belum mempunyai dana untuk menyewa tempat kamu bisa menggunakan rumahmu dulu sebagai tempat sementara bimbel. Apabila sudah berjumlah banyak kamu bisa mengembangkan lebih besar lagi bimbel tersebut. Perlengkapan juga sangat penting terkait dengan papan tulis, meja dan ATK lainnya. Tidak kalah pentingnya dengan tentor. Sekarang yang dibutuhkan dari orang tua adalah kepercayaan. Tentor yang diambil seharusnya benar-benar dalam lingkup jurusannya. Nah, Kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat bisnis Bimbel rumahan.
2. Toko Sembako
Membuka toko sembako ini merupakan penyalur kebutuhan orang. Setiap orang akan membutuhkan beras, tepung, gula, dan lain-lain. Maka apabila kamu mendirikan bisnis toko sembako ini akan selalu eksis. Namun, bisnis ini keuntungan yang didapatkan tidaklah terlalu besar pergerakannya. Tapi semua juga proses. Apabila toko sembako itu lengkap pastilah dicari setiap hari oleh konsumen dan tidak akan ada matinya.
3. Bisnis Kuliner
Setiap orang pastilah memerlukan makan dan minum untuk kelangsungan hidupnya. Jika kamu memiliki hobi dengan masak, kamu bisa membuka usaha catering, warung atau membuat cemilan atau makanan ringan dan minuman yang lagi ngehits. Sudah banyak pebisnis yang melakukan bisnis ini. Awalnya lewat jualan makanan di rumahan dan pada akhirnya dapat berkembang sampai membuka usaha sendiri. Usaha atau bisnis kuliner ini memiliki membawa dampak yang positif dan sangat menguntungkan. Jika kuliner itu enak dan trend pastilah banyak yang berkunjung untuk sekadar mencicipi masakan. Silakan dicoba, barangkali bisnis ini membawa keberuntungan.
4. Bisnis Toko Pakaian
Sekarang banyak orang yang menyukai fashion. Khususnya, kaum wanita fashion sangatlah diminati. Setiap ada sesuatu yang baru, pastilah masyararakat akan mengikuti juga. Biar kekinian katanya. Bisnis toko pakaian ini memang saingannya sangat banyak diantaranya lainnya. Kembali lagi ke kreativitas dan inovasi. Apabila penjual mendesain sendiri dan mempunyai ciri khas dari toko tersebut. Akan mendatangkan banyak calon pembeli. Kemudian tempatnya di desain dengan rapi agar pengunjung ke sana bisa senang dan merasa nyaman saat memilih baju yang diinginkan. Sekarang banyak sekali butik dan distro yang menawarkan pakaian dengan berbagai macam jenis. Bisnis ini cocok dicoba untuk kamu suka sekali dengan fashion.
5. Bisnis Percetakan
Percetakan saat ini tetap ngehits di kalangan semua orang ya. Bisnis ini diperlukan oleh banyak orang. Bukan hanya dibutuhkan dari orang yang berdasi saja, melainkan anak sekolah juga. Dalam bisnis percetakan ini cocok dengan anda yang suka dengan bidang grafis. Membuka bisnis ini menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Kebutuhan akan brosur, pamflet, banner, atau media promosi lainnya dijadikan tombak utama dalam hal promosi. Namun, bisnis ini bisa dibilang membutuhkan modal yang agak besar. Karena kamu memerlukan mesin cetak yang handal dan lain-lain.
6. Bisnis Loundry
Bisnis yang satu ini sekarang semakin ada dimana-mana. Kesibukan orang yang semakin padat seringkali membuat orang tidak sempat untuk mencuci bajunya. Menjadi lebih lama keringnya ketika akan dipakai. Permasalahan tersebut kemudian bisa membuka peluang bisnis loundry. Bisnis ini menggiurkan keuntungannya, asalkan kamu memberikan pelayanan yang cukup baik. Kamu bisa memberikan jasa berupa antar-jemput gratis dan boleh memilih pengharum baju sesuai dengan keingingan. Bisnis ini ampuh untuk dicoba.
Oke guys, sudah saya paparkan detail mengenai hal-hal yang terkait dengan bisnis offline. Silakan boleh dicoba semoga bisa menambah pendapatanmu. 6 bisnis offline yang masih menjanjikan di zaman sekarang ini bisa memberikan yang baik dalam hal keuanganmu. Asalakan kamu ulet, bekerja keras, apa pun bisa kamu raih untuk usahamu dan dapat berkembang pesat. Sekian. Semoga bermaanfaat ya, dan segera dicoba.
penulis : Chusnul Chotimah
Belum ada Komentar untuk "6 Bisnis Offline yang Masih Menjanjikan di Zaman Sekarang"
Posting Komentar