Cara Mempertahankan Bisnis Setelah Masa Krisis
Masdita.com, Haiii Sobat, banyak orang yang memulai bisnis dengan semangat. Namun, ditengah perjalanan mereka merasa berkeluh kesah. Bisnisnya sepi atau sudah tidak seeksis waktu pertama kali buka. Kira-kira apa ya faktor yang menyebabkan? Apakah sobat tahu penyebabnya?
Mari, kita telaah lebih dalam ya sobat. Misalnya, buka bisnis toko baju. Baju yang dijual awal-awal mengikuti mode dan trendy. Namun, setelah berjalan waktu demi waktu toko itu mengalami penyusutan pemasukan. Hal itu bisa disebabkan oleh model yang tidak zaman now atau krisisnya modal. Nah, itu dapat mengakibatkan bisnis kritis atau macet. Faktor yang mempengaruhi bisa internal dan eksternal ya. Faktor internal, yaitu dari dalam pebisnis itu sendiri kurangnya modal atau keinovasian. Ditambah lagi, dengan faktor eksternal, yaitu permintaan pasar yang bermacam-macam. Kemudian bagaimana ya sobat untuk mempertahankan bisnis setelah masa kritis itu?
Oke, saya punya tips cara mempertahankan bisnis setelah masa kritis. Perhatikan ya sobat, semoga bisa bermanfaat.
Pembeli adalah seorang raja. Apabila pembeli tidak dilayani secara puas, pastilah akan malas untuk kembali ke toko itu lagi. Apalagi penjualnya yang selalu cemberut atau kurang ramah tidak akan menarik pelanggan, malah membuat konsumen kabur. Memang kadang pembeli ada yang rewel atau minta yang aneh aneh, tapi kita sebagai penjual haruslah tetap sabar dan tersenyum meskipun dalam hati kita ingin marah. Ambil saja sisi positif saat kita menghadapi pembeli yang menjengkelkan dengan contoh senyum adalah ibadah. Nah dengan prinsip itu kita akan bisa tersenyum terus kan dengan pelanggan kita hehe. Maka dari itu, sangat diperlukan pelayanan bisnis yang friendly ya sobat agar pembeli mau kembali lagi ke toko kita di lain waktu sukur-sukur bisa jadi langganan ya sob hehe.
Sudah pernah saya jelaskan pada artikel sebelumnya 6 bisnis offline yang masih menjanjikan di zaman sekarang. bahwa inovasi itu sangat penting untuk memulai sebuah bisnis. Bukan hanya sekadar memulai bisnis aja, terlebih lagi untuk mempertahankan suatu bisnis. Sobat bisa menginovasikan produk/barang jasa lewat ide-ide kreatifmu. Apabila tidak bisa menciptakan produk baru langkah selanjutnya bisa dengan mengembangkan inovasi produk yang telah dikeluarkan. Perlu dipikirkan juga untuk merekrut keryawan yang mempunyai ide-ide kreatif. Misalnya, suatu usaha membuka bisnis butik baju. Seperti penjelasan di atas awalnya bisnisnya lancar kemudian sepi pelanggan. Nah, perlu model baru apalagi desain khas dari bisnis sobat dengan inovasi yang unik. Hal itu bisa dijadikan alternatif cara mempertahankan bisnis.
Ini sangat penting, sebagai pebisnis sobat harus mengikuti perkembangan zaman. Sekarang bukan lagi jamannya jualan harus punya toko. Sobat bisa lihat sekarang bukalapak, tokopedia, lazada , alibaba dan masih banyak online shop lainnya. mereka semua tidak punya toko secara fisik tapi mereka semua mampu untuk menjangkau seluruh indonesia, bahkan dunia. Jika sobat bisa mengikutinya pastinya usaha sobat akan terus bertahan. Selain itu sobat juga harus mencari tahu apa yang disukai oleh konsumen? Apa yang lagi ngehits? dan Apa yang membuat konsumen selalu berdatangan? Perlu sobat pikirkan tentang hal itu. Jelilah dengan peluang di pasar. Lihatlah pangsa pasar yang bisa menambah jumlah konsumen agar bisnis tidak selalu diambang dalam masa kekritisan.
Cara mempertahankan bisnis setalah masa kritis bisa dengan memperluas jaringan. Mungkin awalnya bisnis sobat masih biasa-biasa saja, bisnisnya belum mempunyai banyak cannel atau jaringan. Sobat jangan takut jika berkenalan dengan orang baru bisa jadi itu menjadi salah satu jalan untuk rejeki kedepannya. Semakin kita banyak jaringan, bisnis sobat akan tegak lurus dengan perluasan promosi. Selain itu menambah relasi atau kerja sama dalam bisnis sehingga dapat menarik banyak pelanggan dari mana saja. Promosi yang paling ampuh dengan dunia maya, yaitu media sosial secara online. peluang bisnis online tanpa modal yang bisa menghasilkan uang kini pun cenderung sangat diminati banyak orang. Itu juga sebuah peluang bisnis
5. Harga produk berkualitas tapi tetap murah
Harga yang murah tapi kualitas bagus pasti sangat diinginkan oleh semua konsumen. Konsumen menginginkan harga yang murah. Padahal kalau ditilik lagi seorang pebisnis tentunya menginginkan keuntungan yang tinggi. Apabila harga itu terlalu tinggi akan menyebabkan penurunan daya beli konsumen. Oleh karena itu, perlu dipikirkan kembali untuk menetapkan harga suatu barang/produk/jasa. Caranya mudah untuk menyeimbangkan barang kualitas tapi tetap murah. Jadi begini, ketika sobat berbisnis seharusnya melakukan riset terlebih dahulu terkait bisnis yang sama di kancah pasar. Selalu harus di pikirkan bagaimana bisnis sobat akan bisa terus bertahan setelah mengalami masa kritis. Salah satunya yaitu sobat bisa melihat harga berapa yang ada di pasaran. Setalah itu, kalkulasikan dengan produk yang sobat tawarkan. Jadi, perhitungkan juga barang tetap berkualitas, harga tetap terjamin dan keuntungan tetap ada. Konsumen akan berdatangan secara berbondong-bondong.
Setelah sobat melakukan semua hal yang sudah dijelaskan dari no 1-5. Sekarang sobat harus selalu fokus untuk mempertahankan bisnis yang dijalani. Terkadang dalam menjalani bisnis pasti akan ada orang yang mencela atau mengkritik, sobat tak perlu berkecil hati karena biasanya dari kritik itulah kita terus berbenah dan bisnis kita semakin solid ya sob. Nah yang perlu sobat lakukan adalah meningkatkan pelayanan, kualitas, dan kepercayaan pelanggan sehingga bisnis sobat semakin terkenal dan maju, jadi masa kritis akan hilang dan muncullah masa berkembang.
Oke, sudah saya paparkan dengan jelas bagaimana cara mempertahankan bisnis setelah masa kritis. Bagi sobat yang ingin memulai bisnis, jangan takut memulainya meskipun anda masih kecil atau belum cukup umur karena saya punya 8 Tips memulai bisnis agar bisa sukses bagi pemula karena seorang profesional juga berasal dari kalangan pemula. Nikmati proses demi proses yang ada. Kalau sobat ingin sukses jalani dengan sepenuh jiwa. Karena orang yang tidak berani gagal pasti tidak akan pernah sukses. Semangat berbisnis, semoga sukses selalu.
Penulis : Chusnul Chotimah
Belum ada Komentar untuk "Cara Mempertahankan Bisnis Setelah Masa Krisis "
Posting Komentar