Cara Ampuh Menulis Cerpen yang Menarik
1. Tentukan tema
Sebelum kamu menentukan ceritanya tentang apa, yang pertama kali kamu tentukan adalah tema terlebih dahulu. Apakah kamu ingin membuat cerpen tentang cinta, kritik sosial, lingkungan dan lain sebagainya. Oke, setelah kamu menentukan tema. Kamu bisa memerlukan beberapa tahap observasi lingkungan sekitarmu. Bahkan, bisa juga kamu membumbungkan tinggi tingkat imajinasimu dan bahkan pengalaman yang telah sobat alami.
2. Judul yang menarik
Judul sangatlah penting, setelah kamu menentukan tema. Biasanya orang itu akan menuliskan judulnya terlebih dahulu agar punya pandangan, tetapi ada juga yang menuliskan keseluruhan ceritanya lalu terbesit sebuah judul. Judul itu harus menarik dan membuat penasaran orang. Judul kuat sekali kaitannya dengan tema.
3. Alur cerita (Plot)
Mengapa sebuah alur bisa menjadikan cerpen itu bisa menarik semua pembaca. Sobat, perlu kamu ketahui tahapan alur dibagi menjadi lima, yaitu pengenalan, konflik, klimaks, antiklimaks, dan penyelesaian. Di dalam menulis cerpen kelima tahapan tersebut harus ada. Namun, agar cerpen itu menarik sobat bisa menyajikan konflik terlebih dahulu, baru pengenalan, klimaks, antiklimaks dan solusi. Untuk itu, seorang penulis harus jeli bagian mana yang akan bisa membuat penasaran calon pembaca. Bukan itu saja, jenis alur pada cerpen terbagi menjadi tiga, yaitu maju, mundur dan campuran. Di sini yang dmaksud alur maju yaitu kelima tahap yang disajikan secara runtut. Berbeda lagi dengan alur mundur yang menyajikan kenangan lalu kemudian baru diceritakan masa sekarang. Selain itu alur campuran adalah alur yang ceritanya maju, kemudian mundur lalu maju lagi.
4. Isi yang bikin penasaran
Bedanya cerpen dengan novel adalah pada beberapa penyajian konflik dalam cerita tersebut. kalau konfliknya hanya satu saja berarti disebut cerpen. Apabila konfliknya sudah lebih dari satu itu novel. Konflik yang menarik adalah konflik yang membuat orang menjadi geram membaca. Pembaca bisa baper dengan cerita yang sobat sampaikan. Membuat marah, kesel, sedih, senang, dan haru dalam pergolakan batin pembaca. Ketika pembaca sudah merasakan hal tersebut. Penulis dikatakan sukses karena sudah menyajikan cerpen yang berkualitas. Nah, saran saya kalau bisa buatlah isi yang tak mudah ditebak pembaca.
5. Amanat dan Nilai-nilai
Sobat, dalam menulis cerpen jangan hanya asal menulis ya. Namun, harus juga mengandung amanat. Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca. Jadi, ketika pembaca membaca cerpen yang sobat buat. Pembaca bisa mendapatkan manfaatnya, syukur-syukur bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, nilai-nilai juga harus terdapat dalam sebuah cerpen. Nilai banyak jenisnya, yaitu nilai agama, moral, edukatif/didaktis, ekonomi, sosial, dsb.
6. Gaya Bahasa atau Pemilihan diksi
Pemilihan diksi sangat dianjurkan dalam penulisan cerpen. Diksi yang menarik membuat cerpen menjadi menarik. Misalnya, kata senja lebih bagus daripada sore menjelang maghrib. Bukan itu saja, gaya bahasa pun juga menjadi aspek penting dalam menulis cerpen. Gaya bahasa meliputi majas. Majas banyak jenisnya. Ada hiperbola (melebih-lebihkan), metafora (kiasan), personifikasi (seolah-olah berperilaku seperti manusia), dan lain-lain.
Oke, sobat. Itulah keenam cara ampuh untuk menulis cerpen yang menarik. Silakan, giliran sobat membuktikan bahwa menulis sastra itu mudah dan asyik. Tidak sulit maupun menyulitkan. Maka dari itu, mari menulis. Tulislah yang kamu pikirkan dan pikirkan apa yang akan kamu tulis. Sekian dari saya, kunjungi terus blog masdita.com agar mendapatkan seputar artikel-artikel menarik. Salam sastra. ☺
Belum ada Komentar untuk "Cara Ampuh Menulis Cerpen yang Menarik"
Posting Komentar